Whats New?

Siapa Dalang Dibalik Bocornya Data Pengguna Facebook?

Assalamualaikum wr.wb

Selamat sore sobat dunia maya, semoga kita semua selalu diberi kesehatan, terutama di Bulan Suci Ramadhan ini yang sudah memasuki hari ke 19/20, semoga puasa kita tetep lancar aamiin.

Siapa Dalang Dibalik Bocornya Data Pengguna Facebook?Disini saya mau sedikit membahas tentang berita yang sempat "Trending", yaitu bocornya data-data pengguna Facebook, yang mana kasus kebocoran data tersebut telah mengancam privasi setiap pengguna dan lembaga/perusahaan, baik swasta maupun pemerintah yang memiliki akun buatan Mark Zuckerberg tersebut.

Pasti timbul pertanyaan, Kenapa Bisa bocor?, selemah itukah pertahanan Facebook yang merupakan Media Sosial terbesar di Dunia? atau ini merupakan unsur kesengajaan dari pihak Facebook yang ingin menjual data para pengguna facebook tersebut? kalau memang benar mau dijual kepada siapa? Siapa Dalang Dibalik Bocornya Data Pengguna Facebook?

But wait,

Siapa Dalang Dibalik Bocornya Data Pengguna Facebook?
Ruben Hattari
(Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia)

Dalam keterangannya, Facebook Indonesia menjelaskan, biang bocornya data pengguna Facebook Indonesia memang adalah aplikasi kuis kepribadian, This Is Your Digital Life, yang dikembangkan oleh akademisi firma politik Cambridge Analytica, Alexandr Kogan. 
Pengguna yang menginstal aplikasi ini, maka data mereka tersedot oleh Cambridge Analytica yang kemudian membaginya untuk berbagai kepentingannya. 
Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hatari mengungkapkan, jumlah pengguna Facebook Indonesia yang menginstal aplikasi tersebut tidak sampai seribu pengguna. 
"784 Orang di Indonesia memasang aplikasi ini, atau 0,2 persen dari seluruh pengguna," jelas Ruben dalam rapat Komisi I di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa 17 April 2018. 

Dia menegaskan, dalam mengidentifikasi pengguna yang terdampak pada skandal bocornya data Facebook, media sosial raksasa itu menggunakan fitur lokasi. Ruben menekankan pengguna, lokasi dan negara yang terdampak dalam skandal bocornya data ini tidak mencerminkan domisili akun asli. 
"Fitur lokasi digunakan untuk mengidentifikasi pengguna yang terkena dampak, angka tidak termasuk orang yang telah mengunduh aplikasi namun telah menghapus akun Facebooknya," ujarnya.

Mark Zuckerberg, bersaksi dalam persidangan
Mark Zuckerberg, bersaksi dalam persidangan terkait skandal kebocoran data Cambridge Analytica, Rabu, 11 April 2018. Seperti dilansir Reuters, selama 2 hari berturut-turut, pemegang saham utama Facebook itu dicecar puluhan pertanyaan dari Senat dan DPR Amerika Serikat. Apa saja yang di bahas dalam sidang tersebut? berikut beberapa poin pentingnya :

1. Apa sebenarnya Facebook itu?
Siapa Dalang Dibalik Bocornya Data Pengguna Facebook?Apakah Facebook sebuah perusahaan teknologi atau perusahaan media? Pertanyaan dari Greg Walden (Partai Republik) ini dinilai sangat penting bagi para anggota parlemen untuk memutuskan cara mengatur firma media sosial.
CEO Mark Zuckerberg bersikeras Facebook adalah perusahaan teknologi karena fokusnya adalah pada perekrutan insinyur untuk membangun alat seperti perangkat lunak. Tapi, dia mengakui perusahaannya juga harus lebih bertanggung jawab atas konten para pengguna.
Jadi menurutnya jika ada yang bertanya apakah Facebook adalah perusahaan media, maka bisa juga dikatakan demikian.


2. Perlindungan Data
Saat diserang oleh anggota Kongres AS soal perlindungan data para pengguna Facebook, yang jumlahnya sekitar 2,2 miliar pengguna aktif per bulan. Zuckerberg mengatakan peraturan privasi pelanggan merupakan fokus utamanya. Dia tidak menampik adanya kebocoran data yang kemudian diperjualkan pihak ketiga.
Zuckerberg bahkan mengaku data pribadinya juga diperjual belikan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Senator Demokrat, John Kennedy menyebut perjanjian pengguna Facebook buruk karena tidak membantu pengguna soal hak-hak mereka.
Untuk itu Zuckerberg berjanji terus melakukan perubahan untuk mengurangi jumlah pencurian data.

3. Monopoli Media Sosial
Siapa Dalang Dibalik Bocornya Data Pengguna Facebook?Salah satu kritik kepada Facebook oleh Kongres AS adalah memonopoli media sosial, yang dapat membuka pintu bagi penyelidikan anti-trust yang potensial. Dalam pandangan Zuckerberg, Facebook bersaing secara agresif untuk mendapatkan perhatian pengguna secara online. Untuk itu dia tidak merasa memonopoli media sosial.



4. Sensor
Seorang politikus Partai Republik, Joe Barton, menuduh Zuckerberg menekan pandangan konservatif dan agama di Facebook. Ini merujuk kepada kasus tokoh media sosial, Diamond and Silk. Dua pendukung Donald Trump keturunan Afrika-Amerika mengatakan Facebook membatasi lalu lintas ke konten mereka pada tahun lalu setelah menganggapnya "tidak aman bagi masyarakat."
Zuckerberg mengakui kesalahan itu dan mengaku telah mengembalikan akun kedua orang itu.
"Anggota Kongres, dalam kasus khusus itu, tim kami melakukan kesalahan penegakan hukum. Dan kami sudah menghubungi mereka untuk mengembalikannya," kata Zuckerberg.
 
5. Pemilihan Presiden AS
Facebook juga telah terperangkap dalam penyelidikan penasihat khusus Robert Mueller tentang kemungkinan terjadinya kolusi Rusia dengan tim kampanye Trump selama pemilihan Presiden 2016.
Zuckerberg mengatakan perusahaannya telah menerima panggilan dari jaksa, dan menyatakan bersedia bekerja sama dengan penyelidikan.
Namun terkait proses penyelidikan Zuckerberg tidak mengungkapkannya ke Kongres karena sifatnya rahasia.
Zuckerberg memberikan kesaksian secara terbuka pada Selasa dan Rabu di depan dua komisi Kongres terkait kebocoran data Facebook.
Skandal Cambridge Analytica, yang melibatkan layanan Facebook, disebut telah menggunakan data 87 juta pengguna jejaring sosial itu termasuk satu juta data pengguna Indonesia.
Zuckerberg menyesali keamanan jejaring sosial buatannya yang kebobolan dan membuat data para penggunanya disalahgunakan tanpa izin. Atas kelalaiannya itu, Zuckerberg meminta maaf kepada Kongres Amerika Serikat.

Terlepas dari kasus tersebut, poin penting sebenarnya adalah dari sang pengguna tersebut, bagaimana dia menggunakan akun media sosial mereka, seberapa bijak mereka mampu untuk menggunakannya. karena kejahatan bukan cuma ada di dunia nyata, bahkan di dunia maya pun banyak sekali kejahatan yang mengintai, hindari memuat postingan yang berisi tentang informasi pribadi, atau apapun itu yang berkaitan dengan privasi, karena bisa saja ada oknum yang memanfaatkan hal tersebut untuk berniat jahat kepada kita.

"Jangan hanya ponselmu yang SmartPhone, Pengguna juga harus SmartPeople"

 Wassalamualaikum Wr.Wb 





TAGS: Data pengguna facebook bocor, kasus facebook, kasus mark zuckerberg, tutorial blog seo, template blog seo, download game terbaru, download film terbaru, tutorial photoshop, template after effect, Profil band Coldplay, album coldplay, sejarah coldplay, sejarah band coldplay, biografi band coldplay, personil coldplay, sekilas tentang coldplay, album Coldplay Ghost Story, album Coldplay A Head Full of Dreams, Album Coldplay Ghost Story, album Coldplay Viva la Vida or Death and All His Friends, album Coldplay Mylo Xyloto, album Coldplay  X & Y, album Coldplay A Rush Of Blood To The Head, album Coldplay Parachutes Album,  tutorial blog seo friendly, widget blog seo, desain website,